Kegiatan Pemberdayaan Satlinmas dalam Penanggulangan dan Pencegahan Bencana serta Kebakaran
Kecamatan Bandar Pulau, 16 Oktober 2025
Bandar Pulau – Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam dan kebakaran, Pemerintah Kecamatan Bandar Pulau menggelar Simulasi penanganan Bencana dan Kebakaran dalam kegiatan Pemberdayaan Satlinmas dalam Penanggulangan dan Pencegahan Bencana serta Kebakaran pada Rabu, 15 Oktober 2025, bertempat di Kantor Aula Camat Bandar Pulau/ halaman Kantor Camat Bandar Pulau.
Kegiatan ini diikuti oleh para Kepala Desa se-Kecamatan Bandar Pulau, Kasi Pemerintahan Desa, Kepala Dusun dari masing-masing desa. Total peserta yang hadir berjumlah lebih dari 60 orang. Acara ini menghadirkan narasumber dari Pemadam Kebakaran Kabupaten Asahan, yang membawakan materi tentang:
-
Strategi penanganan awal saat terjadi bencana alam seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung
-
Teknik-teknik dasar pemadaman kebakaran di lingkungan permukiman
-
Koordinasi lintas sektor dalam mitigasi dan evakuasi korban
-
Peran serta aktif Satlinmas sebagai garda terdepan penanganan darurat di tingkat desa
Selain paparan materi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan praktek langsung penanganan bencana dan simulasi pemadaman kebakaran yang melibatkan seluruh peserta. Simulasi dilakukan dengan menggunakan alat pemadam ringan (APAR) dan teknik evakuasi dasar.
Dalam sambutannya, Camat Bandar Pulau, Bapak Syamsul, SE yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Bapak Sekcam Bandar Pulau menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan ini.
“Satlinmas adalah ujung tombak di desa dalam menjaga ketertiban dan keamanan, termasuk dalam situasi darurat bencana. Diperlukan peningkatan kapasitas yang terus menerus agar Satlinmas mampu bertindak cepat dan tepat saat menghadapi situasi darurat. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kita dalam mewujudkan desa tangguh bencana,” ujar beliau.
Lebih lanjut, para peserta juga dibekali dengan pengetahuan praktis mengenai cara-cara penanggulangan masalah lingkungan, pertolongan pertama pada korban bencana, hingga pemetaan wilayah rawan bencana di masing-masing desa.
Dengan adanya sosialisasi dan pelatihan ini, diharapkan setiap desa di Kecamatan Bandar Pulau mampu membentuk tim tanggap bencana yang sigap dan terlatih, serta memperkuat koordinasi antar lembaga di lapangan dalam menghadapi potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja.
-SELESAI-